Ya Robbi Ya ‘Alimal Hal Arab Latin dan Terjemah

"Teks Lirik Sholawat Ya Robbi Ya ‘Alimal Hal Arab Latin dan Terjemah, Ilaika wajjahtul ãmâl, Famnun ‘alainâ bil iqbâl, Wa kun lanâ washlihil bâl"

Teks Lirik Sholawat Ya Robbi Ya ‘Alimal Hal Arab Latin dan Terjemah

Ya Robbi Ya ‘Alimal Hal


يارب ياعالم الحال

"Yâ Robbi Yâ ‘âlimal hâl"

(Wahai Allah yang mengetahui hal hamba)

إليك وجهت الآمال

"Ilaika wajjahtul ãmâl"

(Kepada-Mu aku hadapkan segala cita-cita)


فامنن علينا بالإقبال

"Famnun ‘alainâ bil iqbâl"

(Kurniakanlah kami nikmat perkenan dari-Mu)


وکن لنا واصلح البال

"Wa kun lanâ washlihil bâl"

(Serta belas kasihan dan tenteramkan hati kami)


يارب ياخير گافی

"Yâ Robbi Yâ khoiro kâfî"

(Wahai Allah yang Maha mencukupi)


أحلل علينا العوافی

"Uhlul ‘alainâl ‘awâfî"

(Berilah kami sihat afiat)


فليس شیئ ثم خافی

"Falaisa syai’ tsamma khôfî"

(Kerana tiada yang sulit atas-Mu)

عليك تفصيل وإجمال

"‘Alaika tafshîlun wajmâl"

(Segala sesuatu dalam pengetahuan-Mu)


وقد أتاك بعذره

"Wa qod atâka bi’udzrihi"

(Ia telah datang pada-Mu dengan dosa)


وبانکساره وفقره

"Wa binkisârihi wa faqrih"

(Dan kesedihan dan kefakirannya)


فاهزم بيسرك عسره

"Fahzim biyusrika ‘usroh"

(Angkatlah dengan kemudahan-Mu segala kesusahannya)


بمحض جودك والإفضال

"Bimahdli jûdik wal ifdlôl"

(Dengan Berkat kemurahan dan kurnia-Mu)


وامنن عليه بتوبة

"Wamnun ‘alaihi bitaubat"

(Kurniakanlah padanya taubat)


تغسله من کل حوبة

"Taghsilhu min kulli haubah"

(Yang dapat menghapus segala dosa)


واعصمه من شر أوبة

"Wa’shimhu min syarri aubat"

(Jagalah ia dari segala bahaya)


لکل ماعنه قد حال

"Likulli mâ ‘anhu qod hâl"

(Dari segala yang akan menimpa padanya)


فأنت مولی الموالی

"Fâ anta maulâl mawâlî"

(Engkau adalah Tuhan seluruh hamba)


المنفرد بالگمال

"Almunfaridi bil kamâli"

(Yang Esa dalam kesempurnaanMu)


وبالعلی والتعالی

"Wa bil ‘ulâ watta’âlî"

(Dalam ketinggian dan keagunganMu)


علوت عن ضرب الأمثال

"‘Alauta ‘an dlorbil amtsâl"

(Maha suci Allah dari semua keserupaan)


جودك وفضلك وبرك

"Jûduka wa fadl-luka wa birruka"

(Kemurahan, kurnia, dan kebaikan-Mu)


يرجی وبطشك وقهرك

"Yurjâ wa bathsyuka wa qohruka"

(Sungguh sangat di harapkan. Murka dan marah-Mu)


يخشی وذکرك وشکرك

"Yukhsyâ wa dzikruka wa syukruka"

(Sungguh sangat di takutkan. Berdzikir dan bersyukur pada-Mu)


لازم وحمدك والإجلال

"Lâzimun wa hamduka wal ijlâl"

(Adalah lazim, demikian pula memuji dan mengagungkan-Mu)


وصل فی کل حالة

"Wa sholli fî kulli hâlati"

(Selawat pada setiap masa)


علی مزيل الضلالة

"‘Alâ muzîlidl-dlolâlati"

(Di atas nabi penghapus kesesatan)


من کلمته الغزالة

"Man kallamat-hul ghozâlat"

(Kepadanya rusa bercakap)


محمد الهادی الدال

"Muhammadinil Hâdîd-dâl"

(yaitu Muhammad penunjuk jalan)


والحمد لله شکرا

"Walhamdu lillâhi syukron"

(Segala puji bagi Allah sebagai tanda syukur)


علی نعم منه تتری

"‘Alâ ni’amin minhu tatrô"

(Atas nikmatNya yang tidak putus)


نحمده سرا وجهرا

"Nahmaduhu sirron wa jahron"

(Kami memuji padaNya dengan rahsia dan terang)


وبالغدو والآصل

"Wa bil ghuduwwi wal ãshôl"

(Siang malam setiap waktu)


Teks Lirik Sholawat Ya Robbi Ya ‘Alimal Hal Arab Latin dan Terjemah


Munajat "Yâ Robbi Yâ ‘Alimal Hâl" makna, asal usul, dan keutamaannya (fadhilah).

Munajat "Yâ Robbi Yâ ‘Alimal Hâl" (يَا رَبِّ يَا عَالِمَ الْحَالْ) merupakan seruan spiritual yang sangat mendalam, memiliki arti "Wahai Tuhanku, Wahai Dzat Yang Maha Mengetahui Segala Keadaan". Kalimat pembuka ini berfungsi sebagai pengakuan tulus seorang hamba bahwa Allah SWT sudah mengetahui setiap detail kesulitan, rahasia hati, dan dosa yang dimiliki, sehingga hamba tersebut datang tanpa perlu bertele-tele, langsung menyerahkan seluruh harapan (āmāl) hanya kepada-Nya. 

Munajat ini adalah karya agung dari ulama sufi terkemuka Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad dari Hadhramaut, Yaman, yang hidup pada abad ke-17. Beliau menyusunnya sebagai bagian dari wirid harian untuk mendidik umat agar selalu merendahkan diri (tadharru’) dan memohon perbaikan diri. 

Oleh karena itu, fadhilah atau keutamaan utama dari pengamalan munajat ini sangat berpusat pada aspek batiniah: ia dapat memperbaiki jiwa (aşlih al-bāl) dengan menghilangkan kegundahan dan kesusahan hidup, membawa ketenangan (thuma'ninah), serta menjadi wasilah untuk mendapatkan ampunan dan penerimaan (iqbāl) dari Allah. Dengan menghayati setiap baitnya, pembaca diajak untuk meneguhkan tauhid, berprasangka baik (ḥusnudzon) kepada Sang Pencipta, dan memohon keselamatan (‘awāfī) dari segala marabahaya dunia maupun akhirat.

Post a Comment